Kamis, 27 Januari 2011



Berawal sebuah pertemanan yang bersama-sama menjunjung tinggi nama hardcore. Muncul di benak kami untuk membuat band bergenre HARDCORE. Dengan nama FACE THE FAITH berarti paras wajah kesetian yang kami dapat.

Formasi awal HARDTRICK HABIBI (vocal), EKA (vocal), RENDRA (gitar), BAGAS (gitar), UCHA (bass), MOY (drum). Karena keterpurukan nama di face the faith, kami ganti menjadi HARDTRICK yang kami bentuk pada awal tahun 2009. HARDTRICK nama itu di ambil atas realistis yang kami alami dalam hidup kami.

Hardtrick mengusung musik hardcore oldschool 88, dan berinfluenzkan SHUTDOWN, CHAMPION, CRO-MAG, JUDGE, DIE HARD YOUTH, dan RAMALLAH. 3 track lagu pun telah kami cetuskan di awal tahun 2010, diantaranya berjudul, WAY OF LIFE, BURN MY SPIRIT, dan NOW THIS MOMENT.

Pada akhir tahun 2009 kelulusan eka (vocal), dari sekolah SMKnya, yanng di sibukkan mencari kerja dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya vokalis HARDTRICK. Dengan mundurnya eka tetap kami jalankan VISI dan MISI kami untuk mengangkat kembali nama MALANG CITY HARDCORE yang telah jaya di eralalu dan tidak lain lagi EAST COAST EMPIRE. Di dalamnya East Coast Empire sendiri adalah sebuah scene hardcore di kota Malang.

Gigs yang telah kami lewati diantaranya :

- DIFFERENT DIRECTION (kids on move)
- MINI PARTY PART#1
- CIRCLE OF BROTERHOOD (univ.STIKI)

Puja dan puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Dan ucapan terimakasih kami pada saudara - saudara kamu yang telah memberi semangat pada kami, terimakasih


Hard Trick-----------------------Burn My Spirit ----------
---------------------------------Now His Moment-----------
---------------------------------Way Of Life -------------



Pada pertenggahan tahun 2007 di tengah-tengah kota malang, tepat nya di lowokwaru scene tempat berkumpulnya teman-teman kami. Setelah kami berbagi penggalaman mengenai music beraliran keras hardcore. Kemudian angga dengan spirit hardcore nya berencana mengajak teman seperkumpulan untuk membuat band hardcore dengan dukungan dari teman-teman lain nya indra dan budi membantu ide angga. Setelah itu budi mengajak temannya okky untuk mengisi kekosongan pada vocal, kami pun sepakat member nama Little Murder yang siap membangkit kan semangat hardcore kids dan scene kota malang MCHC(malang city hardcore). Little Murder sendiri mempunyai arti pembunuh kecil yang menandakan bahwa hardcore kids kota malang belum sepenuh nya hilang, dan kami pun bercommitment mengembalikan spirit hardcore kids dan scene MCHC dengan 2 lagu Little Murder “ ME HARDCORE KIDS” dan “THIS FOR UNITY” yang menggunakan music old school dan semangat hardcore kids dan kami pun sempat mengrecord 2 lagu tersebut.

Formasi Little Murder :
Formasi awal Little Murder Okky ( vocal ), Budi ( guitar ), Indra ( bass ), dan Angga ( drum ) setelah itu kami sempat merubah formasi awal karena kesibukan masing-masing personil dan masuknya rovi ( hold on ), Ega dan Reza mengisi kekosongan pada formasi Little Murder , dan formasi akhir di isi Denny ( vocal ), Angga ( guitar ),aditional Rovi “hold on” (bass ), dan Gilang ( drum )

Out nation influence Little Murder :
Agnostic front, sick of it all, death before dishonor, in my eyes, blood for blood, one life crew, judge, mad ball, 25 ta life.

In nation influence Little Murder :
Hindsight, breath of despair, today is struggle, dan semua band-band Eastcoast Empire

Misi Little Murder :
Mengembalikan kembali kejayaan scene terbesar kota malang MCHC ( malang city hardcore ), dan scene Eastcoast Empire serta membangkitkan semangat hardcore kids yang mulai meredup.

Visi Little Murder :
Respect, brotherhood, loyalty, commitment dalam Eastcoast Empire

Penggalaman Little Murder di beberapa gigs :
1. Reuni SMPN 18, Malang
2. Ambisi Revolusi, At Pujasera (viepa café ) Malang
3. Pensi SMPN 12, Malang
4. Mini Party Eastcoast Empire Part 1, At Coffe Time, Malang
5. Metal vs Hardcore Fest, At Pujasera ( Viepa Café ) ,Malang
6. Hard Movement Part 2, Studio EN-EN, Turen
7. Mini Party Eastcoast Empire Part 2, At jagrak cafe, Malang
8. From hardcore to hardcore kids, At jagrak Time, Malang


Anda dapat mendownload lagu kami di bawah ini :

Me Hardcore Kids-------
This For Unity---------
We Are ECE-------------

Kamis, 20 Januari 2011

East Coast Empire

Musik hardcore adalah musik yang peminatnya sangat sedikit sekali, mungkin bisa di katakan bahwa musik hardcore adalah musik kaum minoritas. Musik hardcore sendiri masuk di kota Malang dan menarik minat para hardcore kids Malang di era 90 an. Kemudian musik hardcore semakin lama semakin menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Lalu tak lama kemudian munculah sebuah nama Malang City Hardcore, yaitu sebuah scene atau komunitas yang dimana didalamnya adalah mereka yang peduli dan ingin memajukan musik hardcore di kota Malang.

Dengan sebuah gigs yang bisa dikatakan sederhana daripada konser musik yang mewah, hal tersebut dapat melahirkan band – band hardcore ternama di kala itu. Misalkan, Today Is Sturglle, Mutant, Direction For Use, Public Of Noise, Dinamix, Madpoint, Finishing Stroke, Total Alarm, Case Of Justice, Screming Factor, Primitive Chipanze, Last Warning, Target Locked, Hindsight, Breath Of Despair, Honesty, DLL.

Pada masa itu, untuk mendengarkan sebuah lagu hardcore, tidaklah seperti saat ini yang dengan mudah mendengarkan lagu hardcore dalam format mp3, mereka mendengarkan musik hardcore hanya dengan sebuah kaset usang dan sebuah tape. Itu pun kita harus memperbaiki kembali kaset tersebut apabila pita kasetnya mengalami masalah, tapi saat ini lewat media komputerisasi kita bahkan bisa secara enjoy menikmati sebuah lagu hardcore tanpa perlu repot – repot memperbaiki pita kaset ataupun tape yang sudah usang.

Kemudian mereka juga menggunakan media tulisan yang seadanya, sebuah newsletter yang berupa fotocopy dimasa tersebut sama layaknya dengan majalah – majalah free magz saat ini, bahkan kala itu dunia maya masih belum terusik. Akan tetapi dari segala usaha dan perjuangan para hardcore kids zaman dahulu selama bertahun – tahun, sedikit demi sedikit musik hardcore di kota Malang mulai dikenal luas di kota – kota sekitar pulau jawa dan menjadi salah satu SCENE HARDCORE yang paling besar di Indonesia.

Akan tetapi tak lama kemudian setelah musik hardcore di kenal masyarakat dan sudah menjadi pegangan hidup para hardcore kids, Malang City Hardcore mengalami kemunduran di karenakan genre – genre yang dibawa oleh kaum pendatang seperti melodic, screamo, dll.

Kemudian musik hardcore mulai redup dan digantikan dengan genre lain seperti melodic yang memiliki era di tahun 2003 an, kemudian music screamo yang hanya numpang lewat saja dan tidak mungkin untuk bertahan lama, kemudian di teruskan oleh music metal. Tapi bagi para hardcore kids perjauangan tidak sampai disitu.

Di awal tahun 2009 ini music hardcore kota Malang kembali dengan wajah yang baru dengan regenerasi yang baru berkat kehadiaran scene Malang City Hardcore East Coast Empire. Dan hardcore di kota Malang seakan hidup kembali dan tidak ingin menjadi genre – genre lain yang hanya seumur jagung.

East Coast Empire adalah sebuah komunitas hardcore ( hardcore crew ) dari sebuah scene besar Malang City Hardcore ( MCHC ). East Coast Empire yang secara haraflah berari “kerajaan timur” adalah sebuah hardcore crew yang berasal dari kota Malang, yang nonabene berada di pulau jawa bagian timur.

East Coast Empire membawa misi untuk menunjukan pada khalayak bahwa scene MCHC belum mati. Setelah banyak terjadi pro dan kontra mengenai MCHC, baik intern maupun ekstern dari scene itu sendiri.

East Coast Empire merasa perlu untuk membangun kembali scene MCHC, mengembalikan kejayaan MCHC yang beberapa tahun lalu pernah sangat popular, khususnya di kalangan Hardcore Kids Indonesia.

East Coast Empire yang sebagian orangnya adalah orang – orang yang dulu pernah bahu – membahu membangun scene MCHC, merasa bahwa saat ini scene hardcore di kota Malang hampir tanpa pergerakan. Saat ini scene hardcore di kota Malang adalah sebuah scene besar yang terpecah – pecah.

Beberapa tahun lalu, Hardcore Kids di kota malang berusahan bersatu dalam satu scene, akan tetapi saat ini Hardcore Kids banyak membuat komunitas – komunitas dan kelompok – kelompok kecil dengan membawa paham dan kepentingan – kepentingan pribadi mereka sendiri, tanpa berusaha untuk menjaga nama scene MCHC yang secara tidak langsung juga membesarkan nama mereka.

East Coast Empire adalah sebuah tempat dimana di dalamnya terdapat orang – orang yang masih perduli terhadap kelanjutan scene MCHC, terlepas dari segala hal yang melabeli mereka.

Scene East Coast Empire ini berdiri berkat perjuangan yang selaras dengan visi dan misi generasi tua dan generasi muda. Dan kini saatnya generasi muda melakukan perjuangan mereka seperti apa yang telah di capai hardcore kids lama terdahulu. Perjuangan ini dari sekelumit orang yang bersedia untuk bertahan demi Malang City Hardcore.

Apalagi scene East Coast Empire saat ini memiliki band – band hardcore seperti Children Of Terror, Last Threat, Step Ahead, Give Me A Chance, Burning My soul, Hand Of Hope, Little Murder, Difficult And Hard, Hard Trick, Hail Of Fire, Holyshit, Hold On dan Screamsick99. Dan dukungan dari band – band lawas seperti Breath Of Despair, Hindsight, Case Of Justice dan Honesty.

Dan perjuangan ini semua adalah sebuah komitmen untuk tetap loyal terhadap Malang City Hardcore agar tetap menjadi scene yang menjadi panutan kota lain untuk memaikan music hardcore itu sendiri.

Musik hardcore adalah musik yang peminatnya sangat sedikit sekali, mungkin bisa di katakan bahwa musik hardcore adalah musik kaum minoritas. Musik hardcore sendiri masuk di kota Malang dan menarik minat para hardcore kids Malang di era 90 an. Kemudian musik hardcore semakin lama semakin menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Lalu tak lama kemudian munculah sebuah nama Malang City Hardcore, yaitu sebuah scene atau komunitas yang dimana didalamnya adalah mereka yang peduli dan ingin memajukan musik hardcore di kota Malang.

Dewasa perlu belajar renang ?

Belajar renang atau kursus renang bukanlah dominasi anak-anak saja. Orang dewasa pun perlu untuk mempelajari bidang yang satu ini, karena selain menyenangkan, renang merupakan keahlian yang penting untuk dimiliki semua orang. Mari kita cermati kisah-kisah dibawah ini.
Seorang karyawan sedang berlibur bersama teman kantornya, ketika ada acara permainan di kolam renang, dia langsung pura-pura sakit karena malu jika ketahuan tidak bisa berenang.
atau…
Seorang ayah sibuk mencari-cari alasan untuk menolak ajakan anaknya ke kolam renang, karena malu mengatakan kepada anaknya bahwa dia tidak bisa renang.
atau…
Ketika sedang berlibur di pantai bersama keluarga, seorang ibu takut untuk bermain sepeda air bersama anaknya karena takut tenggelam. Sebesar apapun keinginan ibu itu untuk bermain bersama anak-anaknya namun tidak cukup besar untuk mengalahkan rasa takutnya terhadap air.
Kisah di atas adalah pengalaman pribadi beberapa klien yang belajar renang dengan saya di jakarta. Ketika saya Tanya mengapa tidak mencoba untuk kursus renang dari dulu ? Jawabannya hampir seragam, yaitu sebenarnya mereka sudah pernah belajar, bahkan sampai berbulan-bulan namun masih saja takut jika harus renang di kolam yang dalam.
Rasa takut terhadap air yang dalam memang yang menjadi kendala utama. Bahkan banyak orang yang ketika memasuki usia lanjut belum pernah renang atau melakukan kegiatan di air karena gagal dalam mengatasi rasa takutnya. Namun bukan berarti rasa takut ini tidak bisa dihilangkan. Rasa takut itu sebuah sifat dasar manusia untuk bertahan hidup. Penyebab rasa takut tersebut biasanya karena ketidaktahuan. Artinya untuk mengalahkan rasa takut adalah dengan mengenal hal yang kita takutkan tadi, dalam hal ini air.
Kendala utama dalam mempelajari renang adalah ketika memulai. Pada fase ini kita dihadapkan dengan dunia baru yang memerlukan adaptasi di beberapa hal.
Pengetahuan dasar tentang adaptasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan.
Di dalam blog ini saya bermaksud berbagi pengetahuan untuk membekali anda ketika memulai belajar renang. Sehingga lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan air.

Selamat Mencoba…

Kamis, 13 Januari 2011