Musik hardcore adalah musik yang peminatnya sangat sedikit sekali, mungkin bisa di katakan bahwa musik hardcore adalah musik kaum minoritas. Musik hardcore sendiri masuk di kota Malang dan menarik minat para hardcore kids Malang di era 90 an. Kemudian musik hardcore semakin lama semakin menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Lalu tak lama kemudian munculah sebuah nama Malang City Hardcore, yaitu sebuah scene atau komunitas yang dimana didalamnya adalah mereka yang peduli dan ingin memajukan musik hardcore di kota Malang.
Dengan sebuah gigs yang bisa dikatakan sederhana daripada konser musik yang mewah, hal tersebut dapat melahirkan band – band hardcore ternama di kala itu. Misalkan, Today Is Sturglle, Mutant, Direction For Use, Public Of Noise, Dinamix, Madpoint, Finishing Stroke, Total Alarm, Case Of Justice, Screming Factor, Primitive Chipanze, Last Warning, Target Locked, Hindsight, Breath Of Despair, Honesty, DLL.
Pada masa itu, untuk mendengarkan sebuah lagu hardcore, tidaklah seperti saat ini yang dengan mudah mendengarkan lagu hardcore dalam format mp3, mereka mendengarkan musik hardcore hanya dengan sebuah kaset usang dan sebuah tape. Itu pun kita harus memperbaiki kembali kaset tersebut apabila pita kasetnya mengalami masalah, tapi saat ini lewat media komputerisasi kita bahkan bisa secara enjoy menikmati sebuah lagu hardcore tanpa perlu repot – repot memperbaiki pita kaset ataupun tape yang sudah usang.
Kemudian mereka juga menggunakan media tulisan yang seadanya, sebuah newsletter yang berupa fotocopy dimasa tersebut sama layaknya dengan majalah – majalah free magz saat ini, bahkan kala itu dunia maya masih belum terusik. Akan tetapi dari segala usaha dan perjuangan para hardcore kids zaman dahulu selama bertahun – tahun, sedikit demi sedikit musik hardcore di kota Malang mulai dikenal luas di kota – kota sekitar pulau jawa dan menjadi salah satu SCENE HARDCORE yang paling besar di Indonesia.
Akan tetapi tak lama kemudian setelah musik hardcore di kenal masyarakat dan sudah menjadi pegangan hidup para hardcore kids, Malang City Hardcore mengalami kemunduran di karenakan genre – genre yang dibawa oleh kaum pendatang seperti melodic, screamo, dll.
Kemudian musik hardcore mulai redup dan digantikan dengan genre lain seperti melodic yang memiliki era di tahun 2003 an, kemudian music screamo yang hanya numpang lewat saja dan tidak mungkin untuk bertahan lama, kemudian di teruskan oleh music metal. Tapi bagi para hardcore kids perjauangan tidak sampai disitu.
Di awal tahun 2009 ini music hardcore kota Malang kembali dengan wajah yang baru dengan regenerasi yang baru berkat kehadiaran scene Malang City Hardcore East Coast Empire. Dan hardcore di kota Malang seakan hidup kembali dan tidak ingin menjadi genre – genre lain yang hanya seumur jagung.
East Coast Empire adalah sebuah komunitas hardcore ( hardcore crew ) dari sebuah scene besar Malang City Hardcore ( MCHC ). East Coast Empire yang secara haraflah berari “kerajaan timur” adalah sebuah hardcore crew yang berasal dari kota Malang, yang nonabene berada di pulau jawa bagian timur.
East Coast Empire membawa misi untuk menunjukan pada khalayak bahwa scene MCHC belum mati. Setelah banyak terjadi pro dan kontra mengenai MCHC, baik intern maupun ekstern dari scene itu sendiri.
East Coast Empire merasa perlu untuk membangun kembali scene MCHC, mengembalikan kejayaan MCHC yang beberapa tahun lalu pernah sangat popular, khususnya di kalangan Hardcore Kids Indonesia.
East Coast Empire yang sebagian orangnya adalah orang – orang yang dulu pernah bahu – membahu membangun scene MCHC, merasa bahwa saat ini scene hardcore di kota Malang hampir tanpa pergerakan. Saat ini scene hardcore di kota Malang adalah sebuah scene besar yang terpecah – pecah.
Beberapa tahun lalu, Hardcore Kids di kota malang berusahan bersatu dalam satu scene, akan tetapi saat ini Hardcore Kids banyak membuat komunitas – komunitas dan kelompok – kelompok kecil dengan membawa paham dan kepentingan – kepentingan pribadi mereka sendiri, tanpa berusaha untuk menjaga nama scene MCHC yang secara tidak langsung juga membesarkan nama mereka.
East Coast Empire adalah sebuah tempat dimana di dalamnya terdapat orang – orang yang masih perduli terhadap kelanjutan scene MCHC, terlepas dari segala hal yang melabeli mereka.
Scene East Coast Empire ini berdiri berkat perjuangan yang selaras dengan visi dan misi generasi tua dan generasi muda. Dan kini saatnya generasi muda melakukan perjuangan mereka seperti apa yang telah di capai hardcore kids lama terdahulu. Perjuangan ini dari sekelumit orang yang bersedia untuk bertahan demi Malang City Hardcore.
Apalagi scene East Coast Empire saat ini memiliki band – band hardcore seperti Children Of Terror, Last Threat, Step Ahead, Give Me A Chance, Burning My soul, Hand Of Hope, Little Murder, Difficult And Hard, Hard Trick, Hail Of Fire, Holyshit, Hold On dan Screamsick99. Dan dukungan dari band – band lawas seperti Breath Of Despair, Hindsight, Case Of Justice dan Honesty.
Dan perjuangan ini semua adalah sebuah komitmen untuk tetap loyal terhadap Malang City Hardcore agar tetap menjadi scene yang menjadi panutan kota lain untuk memaikan music hardcore itu sendiri.
Musik hardcore adalah musik yang peminatnya sangat sedikit sekali, mungkin bisa di katakan bahwa musik hardcore adalah musik kaum minoritas. Musik hardcore sendiri masuk di kota Malang dan menarik minat para hardcore kids Malang di era 90 an. Kemudian musik hardcore semakin lama semakin menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Lalu tak lama kemudian munculah sebuah nama Malang City Hardcore, yaitu sebuah scene atau komunitas yang dimana didalamnya adalah mereka yang peduli dan ingin memajukan musik hardcore di kota Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar